Tipe-tipe Dosen Versi Mahasiswa Go Blog

Ngampusan | Tipe-tipe Dosen Versi Mahasiswa Go Blog | Jika bicara tentang kuliah, tidak bisa terlepas dari yang namanya dosen. Dari dosen-dosen yang ada tentu mempunyai tipe-tipe tersendiri. Berikut Tipe-tipe Dosen yang berhasil saya rangkum dari berbagai sumber yang dapat dipercaya menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Dosen Normal

Dosen yang satu ini mempunyai sifat normal-normal saja. Kadang telat, kadang ontime, kadang lebih ontime dari satpam kampus. xiix 

Ciri-ciri dosen normal :

• Kalo gak bisa ngajar sms mahasiswanya dulu.
• Ngajar dikelas selayaknya dosen-dosen, kadang ada quis dan tugas
• Kalo pas mau ujian ngasih wejangan, kalo kamu belajar bener pasti dapet A, kalo males-malesan insyallah gak lulus matakuliah saya.

Cara menghadapinya : Rajin ngampus, aktif di kelas dan yang penting masuk kelas terus.

Dosen Killer

Ciri-ciri dosen killer:

5 menit 

• Sebelum kelas dimulai, pak dosen ini sudah nongkrong dengan rapinya di mejanya.
• Proyektor sudah menyala, papan tulis bersih dan spidol sudah siap ditangan.
• Waktu kuliahdimulai langsung mengabsen mahasiswanya satu-satu.
• Telat 5 menit, kick dari kelas.

20 menit berjalan

• Konsentrasi kuliah, mahasiswa konsen materi dan ada juga yang mencatat.
• Ada yang berisik, tegus keras dan ancaman langsung melayang.
• Ada mahasiswa yang molor, dosen memborbardirnya dengan beribu-ribu kata dan endingnya dikick dari kelas.
• Kuliah berjalan kembali dengan konsentrasi super tinggi.
• Ujian tiba belajar mati-matian, C hasil yang keluar. Lumayan bisa lulus.

Cara menghadapi : Banyak-banyak belajar dan berdoa. Jangan banyak tingkah, dan tinggalkan kehidupan sosial dan percintaan selama masa ujian. paling penting doa restu orang tua.

Dosen Tua

Biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang studinya dan juga mempunyai segudang pengalaman dalam mengajar mahasiswa. 

Ciri-ciri dosen tua

Tidak aneh-aneh waktu ngajar.

Biasanya kelas berakhir sebelum waktunya.

Cenderung tidak pelit kalo ngasih nilai.

Kelemahannya hanya 1, karena sudah tua biasanya gaptek. Kalo ngajar masih pake OH ataupun slide manual. Kalo pun bisa pakai proyektor nyalainnya bisa bermenit-menit.

Cara menghadapinya : Cari mukalah dengan cara membantu menyalakan komputer.

Dosen Nyentrik

Biasanya nhe dosen paling diingat oleh mahasiswanya, karena dosen ini memiliki ciri khas baik penampilan maupun tingkah lakunya.

Cara menghadapi : Pelajari gerak-gerik dan ciri khasnya. Gunakan informasi tersebut untuk keuntungan kita.

Dosen Gaib

Dosen gaib itu biasanya punya kerjaan selain ngajar dikampus dan ke kampus kalo mau ngajar. Nggak banyak yang kenal mukanya karena jarang nongol dikampus.

Ciri-diri dosen ghaib

Hari pertama kuliah datengnya telat, bacain silabus matakuliah dan kelas pun berakhir kurang dari satu jam.

Minggu setelahnya ngajar kalo mau. jam kosong gak ngasih kabar dan gak ada kelas pengganti.

Biasanya asisten dosennya yang ngambil alih jabatan dan ngasih tugas.

Waktu ujian tiba, belajar seadanya, cari materi dari internet. Gak tau apa yang mau disearch di google karena gak pernah diajar. Nilai keluar dengan hasil A. Bener-bener ghaib.

Cara menghadapi : Dosen ini ghaib seperti ninja. Kita harus waspada, buka mata dan telinga untuk antisipasi serangan tiba-tiba.

Dosen Baik

Definisi dosen baik itu singkat, jelas dan padan. Dosen yang tidak macam-macam dan memberi kita nilai A itu adalah dosen yang baik.

Cara menghadapi : Jangan neglunjak mentang-mentang dosennya baik.

Mungkin ada Tipe-tipe Dosen lainnya menurut Mas Bro dan Mba Bro. Silahkan coret-coret di kolom komentar.

Sumber : malesbanget.com

Kolom komentar menarik dari sumber:

Komentar 1 #dosen:

Penulis pasti pernah jadi mahasiswa dan (mungkin) belum pernah menjadi dosen. Saya pernah menjadi mahasiswa dan dosen. Bagi mahasiswa, dosen Favorit (baik) adalah dosen yang ngasih nilai A, kuliahnya sebentar dan jarang ngasih tugas.

Tapi bagi dosen, dosen yang baik adalah dosen yang memiliki kompetensi yang baik dalam hal pelajran, menguasai materi dengan baik, dan meliliki kemampuan komunikaski yang baik. Jadi sangat wajar bagi dosen yang baik kuliahnya lama, sering ngasih tugas dan lain-lain. Karena itu ciri dosen yang baik.

Yang saya heran, mengapa mahasiswa selalu menDEWAkan nilai? bukankah seharusnya ilmu. Untuk apa membangga-bangga nilai besar? kalau akhirnya nilai A hanya manjadi A, ketika ditanya lagi tentang ilmu apa yang didapat dari matakuliah tersebut, tidak bisa jawab. Nol besar. 

Harap diingat mahasiswa. Ilmu adalah yang utama, nilai adalah bonus.

Komentar 2 #mahasiswa

Itu menurut mahasiswa yang punya cita-cita menjadi dosen. Tapi mahasiswa kayak ane? Bukannya sombong, ane kalau ilmu lumayan, banyak juga bantu-bantu anak fakultas lain (statistika). Tapi nyampe sekarang (5,5 tahun) per 2012. Gak lulus-lulus ane. Hanya karen nilai bukan A atau B dan yang banyak C.

So, masih bilang yang penting itu ilmu? bukan nilai? Apa dosen-dosen ngasih ilmu sesuai dengan ilmu mahasiswanya? Tau dari mana kalo mahasiswanya pas ujian gak nyontek, atau mungkin yang ujian bukan dia tapi joki.

(curhatan mahasiswa tingkat akhir)

Salam Go Blog dari Mahasiswa Go Blog