Android Sukses Besar, Google TV Beralih ke Android 4.4.2 Jelly Bean

Technology | Google yang tengah mengadakan even Google I/O di San Fransisco, Amerika Serikat telah mengumumkan jika produk mereka terutama Android telah sukses di pasaran.

Dilansir Softpedia (15/5), pihak Google melalui Sundar Pichai selaku senior Vice President Android, Chrome and Google Apps di Google, mengumumkan keberhasilan produk Android mereka tersebut pada gelaran Google I/O 2013.

Pichai menyatakan bahwa Android telah diaktivasi dan digunakan di gadget hingga mencapai angka sebanyak 900 juta. Dia juga menambahkan jika 100 juta aktivasi Android telah tercatat pada 2011 dan 400 juta aktivasi di tahun 2012.

Ditengah keberhasilan Android dan euforia pergelaran Google I/O yang sedang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Pihak Google ternyata masih mempunyai upaya ambisius dalam mengambil alih perhatian pasar dengan Google TV dengan memperbaharui platform ke Android 4.2.2 Jelly Bean. Google juga menjanjikan perubahan yang dilakukan akan membantu para mitra produksinya mendapatkan update lebih cepat. Google sendiri mengatakan akan segera melakukan perubahan tersebut pada minggu ini.

Selain memperbaharui platform Android 4.4.4 Jelly Bean, Google TV tersebut juga akan dilengkapi dengan versi terbaru dari Crome. Seperti OS utama, Crome untuk Google TV akan berada pada siklus update lebih cepat, tepatnya setiap enam minggu sekali. Dilansir dari theverge, Kamis (16/05/13) Versi terbaru dari Crome ini juga akan memperkenalkan dukungan untuk perlindungan terhadap konten berbasis hardware, yang membuat pengembang dan produsen konten harus lebih waspada saat menyertakan video yang dilindungi hak cipta untuk aplikasi mereka.

Selain pembaharuan di atas, Google juga telah menghapus dukungan terhadap fitur Flash dalam update ke versi Android 4.2.2. Hal tersebut terlihat dari plugin yang telah diblokir pada berbagai website besar, termasuk Hulu. Hal tersebut dilakukan Google karena kinerja Flash pada Google TV tidak besar. Pihak Adobe juga telah menghentikan pengembangan Flash untuk perangkat mobile lebih dari setahun yang lalu.  

dari berbagai sumber